Submit link Submit link

Daftar Blog Saya

mengapa kita mesti takut sakit..takut susah..takut mati???

Laman

Kamu bukan siapa-siapa

Kadangkala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cintanya padamu kerana orang itu takut kau berpaling dan menjauhinya. Dan bila dia suatu masa hilang dari pandanganmu….kau akan menyedari dia adalah cinta yang tidak pernah kau sedari….
Powered By Blogger

cah bagus

cah bagus
asli lhir di sini

mas ipul

mas ipul
i love u

About Me

Foto Saya
ipoel
cinta ibarat sebuah lingkaran keramat..yang awalnya adalah akhir dan akhirnya adalah awal
Lihat profil lengkapku

renungan

Cool Text: Logo and Graphics Generator

serpihan hati

Diposting oleh ipoel

Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibinya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu. Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan. Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya. Pepohonan
dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.
Penuh cinta dan kedamaian.

underground

Diposting oleh ipoel

pohlomo underground


Wahai Langit

Tanyakan pada-Nya

Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..

Begitu rapuh dan mudah terluka..

Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta

Begitu kuat dan kokoh

Saat berselimut cinta dan asa..

Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu

Didalam hati ini..

Mengisi kekosongan di dalamnya

Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih

Menimbulkan segudang tanya

Menghimpun berjuta asa

Memberikan semangat..

juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira

Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa

Menghimpit bayangan

Menyesakkan dada..

Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…

Wahai ilalang…

Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini

Mengapa kau hanya diam

Katakan padaku

Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..

Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..

Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali

Desiran angin membuat berisik dirimu

Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku

Aku tak tahu apa maksudmu

Hanya menduga..

Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana

Menunggumu dengan setia..

Menghargai apa arti cinta…

Hati yang terjatuh dan terluka

Merobek malam menoreh seribu duka

Kukepakkan sayap-sayap patahku

Mengikuti hembusan angin yang berlalu

Menancapkan rindu….

Disudut hati yang beku…

Dia retak, hancur bagai serpihan cermin

Berserakan ….

Sebelum hilang di terpa angin…



Sambil terduduk lemah….

Ku coba kembali mengais sisa hati

Bercampur baur dengan debu

Ingin ku rengkuh…

Ku gapai kepingan di sudut hati…

Hanya bayangan yang ku dapat….

Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya

Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini

Ia telah patah..

Tertusuk duri-duri yang tajam….

Hanya bisa meratap….

Meringis..

Mencoba menggapai sebuah pegangan..

Dinding es..

Dinding es
Dingin
Antara kau dan aku
Yang buatku hanya diam membisu
Hanya diam dan membeku

Dia pergi..

masih ku ingat senyumnya kemarin
terkembang manis menghias tirus parasnya
saat itu dia masih kumiliki
sekarang ia menjadi milikNya

rintik hujan menari di atas nisan
mengiring kepergiannya….

Mudik..

Aku rindu rumah
hingga 3 jam lalu aku melalaikannya
hingga 3 jam lalu aku benar bersama
hingga 3 jam lalu aku tersenyum lega
3 jam bersama suka
3 jam teruji semua

aku rindu rumah
setelah 3 jam teringat senyum hangat
ibunda menyapa sanubari
setelah 3 jam aku menangis
terkucilku dari senyum
relaku duduk terdiam
selama 3 jam aku menahan

busku untuk pulang
kembalikan sang helaian
kehangatan dari dingin dunia
pelapang dari sempitnya waktu
untuk itu aku bersabar
bersama busku untuk pulang
aku rindu rumah…

aku takut,aku menyakiti..

aku takut mencintai engkau
bukan karena ku tak dapat mencintai
tapi aku takut
ketika cinta ini tak dapat bertahan
dan aku ini mulai menyakiti

aku takut menyayangi engkau
bukan karena aku bukan penyayang
tapi aku takut
ketika sayang ini menjadi benci
dan aku ini mulai menyakiti

aku takut ikuti kata hatiku
bukan karena hatiku ini berbohong
tapi aku takut
ketika hati ini membuat kesalahan
dan aku ini mulai menyakiti

kau dan rasa ini..

aku bukan penyair
melihatmu, syair ku seolah menari dengan indah
seperti setiap senyummu

menatapmu buatku tak berdaya
ingin berkata, ingin berteriak
menyebutkan, mengungkapkan rasa ini.

tapi rasa ini bukanlah cinta
rasa sakit yang kau timbulkan
sungguh menyiksa

berat kehilanganmu, namun..
jika itu terbaik untukmu
biarlah semua rasa sakit ini kuterima

tanpa kau pernah tau
aku pernah mencintaimu
dan membawa sakit ini sebagai kenanganmu